Selamat datang di CaraGampang.Com

Allah Yang Mengatur & kita Pemeran Alur

Minggu, 29 April 20120 komentar


Cintahakikiindonesia.blogspot.com -

Bissmillahirrahman nirrahim..

Aku menikahinya karena Allah. Dia,,,risti. seorang Gadis yang pernah bekerja menjadi salah satu pelayan disebuah kafe club malam.

Pertemuan pertama kami sangat singkat, aku yang tanpa sengaja menabraknya yang sedang menyeberang jalan. Alhasil,aku harus bertanggung jawab membiayai pengobatannya di RS,dan pun harus merawatnya. Karna ternyata,dia seorang yatim piatu dikota ini.

Awalnya, terlihat biasa saja.Tapi hatiku mulai bergetar manakala aku mendapati dia yg tadinya berbaring diranjang sakit. Telah berpindah dilantai, bersujud diatas hamparan sajadah dalam kondisi sakit, tengah malam. Diwaktu semua insan terlelap dalam buai.

Aku tak percaya, ku gosok-gosok mata ku yang masih ngantuk. Ku amati sampai sosok itu selesai bermunajat pada Allah, dan ketika dia melepas mukenanya. Aku kaget. Ah, ternyata dugaanku benar. Dia adalah risti, gadis yang ku tabrak dengan mobil ku pagi tadi.

Dia mendapatiku yang tengah menatap nya. Dia tersenyum dan bertanya "Mas rudi belum tidur, maaf mas kalau saya mengganggu" aku tak bisa menjawab apa-apa kecuali berlari kearahnya. Hampir dia ambruk, kalau aku tak lekas menangkapnya. Lalu ku papah dia keranjangnya "Terimakasih mas,maaf saya telah merepotkan mas" ucapnya hampir menangis. "Ah, tidak neng risti. Malah saya yang harus minta maaf. Saya yang telah membuat neng risti seperti ini" ucapku kelu.

"Tidak mas, mas rudi tidak salah. Ini ujian dari Allah buat saya. Bahkan mungkin kalau insiden ini tidak menimpa saya, mungkin saya tidak akan menjadi perawan lagi mas" terangnya dengan mulai terisak.

Aku tersentak kaget, lalu aku bertanya"Maksud neng risti?"

"Pagi tadi saya melarikan diri dari tempat kerja saya. Karna bos saya berupaya ingin memperkosa saya mas. Bersyukur, saya bisa menyelamatkan diri mas. Memang, sudah 2 bulan ini saya bekerja di kafe itu, karna saya tidak tau harus bagaimana menghidupi diri saya. Rumah peninggalah ayah dan ibu, disita oleh teman ayah. Karna kata nya ayah punya hutang banyak kepada mereka,dan dengan penyitaan rumah kecil kami pun,belum cukup menutup hutang ayah.
Tapi demi Allah, saya hanya bertugas mengantar minuman pada para tamu dan membersihkan gelas kotor. Itu saja mas, Tapi... saya tau, setiap orang berbeda pendapat.Dan mungkin karna pekerjaan saya inilah yang membuat saya dikucilkan bahkan dianggap hina" katanya terbata sambil terisak perih.

Sekilas ku tatap wajah pucat itu. Ah, wajahnya nampak lebih luar biasa cantik daripada gadis gadis diluar sana.

Adzan subuh telah terdengar dari pengeras Masjid RS. Aku pun pamit untuk menunaikan shalat subuh. Dan berpesan kepadanya agar dia berhati-hati.

Selesai shalat,aku pun kembali keruangan dimana risti dirawat. Dan lagi-lagi aku dibuat kagum olehnya. Tangannya tengah tengadah,Ah. . ternyata dia tengah berdo'a. Telah selesai shalat subuh. Dibelakangnya, ada se0rang suster yang tengah menjaganya.

Aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Memesan semangkuk bubur ayam dan segelas susu segar. Ku bawa sarapan itu untuknya, Dia tersenyum dan menyapa ku.

Setelah berbincang sekedarnya. Aku pun pamit pulang karna harus pergi ke kantor.

***
Sepanjang perjalanan pulang, hatiku slalu bergemuruh. Teringat kisah gadis itu, Ya Allah. . . apa yang terjadi padaku? Adakah aku jatuh cinta padanya?

Pagi ini empat hari aku menjaga risti di RS. Siang nanti dia sudah dibolehkan pulang. Dan aku berencana mengantar ke kost nya. Sengaja aku membeli banyak barang untuk oleh-oleh. Mulai dari perlengkapan dapur dan kamar mandi. Dan juga aku membelikan gamis biru untuknya. Entahlah, aku pun tak tau kenapa aku begitu.

Sampai dikost mungil milik risti, aku membantunya membawa barang yang telah ku beli untuknya. Dan tanpa sengaja, aku bertemu dengan ana. Bawahan ku di kantor. Dia menatapku penuh tanda tanya. Ah, ternyata dia adalah teman kost risti.

"Assalamu'alaikum. Pak rudi, kok bisa bersama risti?" tanya nya.
Setelah dijelaskan panjang lebar oleh ku, ana hanya mengangguk tanda paham.

Akibat peristiwa 4 hari lalu. Hati ku slalu gundah. Kerja ku kacau, karna selalu saja teringat risti gadis yang ku tabrak itu.

Malam malam aku tak bisa nyenyak tidur. Slalu terjaga dan tergugah untuk bersujud. Dan, setiap kali ku adukan masalahku pada Nya. Slalu wajah lugu risti terbayang. Aku bingung, apa dia jodoh ku. apa dia bidadari ku. . . Tanya dan tanya ku utarapan pada Allah pada tiap tiap 1/3 malam ku. Dan, slalu risti yang datang.

Hari ini ku putuskan untuk mengajak ana makan siang bersama. Aku ingin mengorek informasi tentang risti. Dan penjelasan ana, membuat ku semakin mantap untuk memilihnya. Dan ana pun sangatlah setuju. Karna ternyata risti adalah gadis yang shaleh. Meski dia pernah bekerja di club malam yang kebanyakan dianggap rumah setan oleh sebagian manusia.

***
Niatku untuk menikahi risti, ku utarakan sama mama. Aku menelpon mama yang tinggal di surabaya. Mama kaget, dan hari ini juga memboking tiket terbang ke jakarta.

Awalnya mama bersikeras menolak, aku menikah dengan bekas pelayan kafe. "Apa kamu akan mencoreng nama baik keluarga kita rud? apa tidak ada gadis yang lain, yang lebih shaleha. Bukan pelayan lelaki belang itu." kata-kata mama membuat ku sedih. Tapi aku terlalu kuat dengan niatku. "Ma, meski risti seorang pelayan club malam, tapi masalah ibadah dia selalu men0mer satukan ma. Dan akan menyesal seorang rudi yang menyia-nyiakan seorang gadis shaleh seperti risti. Rudi sudah ikhtiar ma, dan slalu risti yang datang. Ma, apa mama tidak suka bila rudi menikah dengan seorang bidadari surga, yang merskipun dia keluar dari peradaban setan yang menyesatkan. Tapi dia tidak begitu ma. Dia tidak melayani lelaki hidung belang itu, dia cuma bertugas membersihkan gelas."

Setelah ku jelaskan dengan berhati hati dan penuh gamblang, akhirnya mama setuju. Dan ikhlas dengan niat ku, setelah mama bertemu sendiri dengan risti. Hari ini Mama memintaku untuk makan siang bersama risti. Ana pun ikut hadir menemani risti. Siang ini, kuncup cinta pun siap mekar. Risti sangat anggun, dia memakai gamis yang ku belikan beberapa hari lalu. Dipadu dengan jilbab lebar merah jambu. Mama menyenggol bahu ku. "Nanti malam mama mau kalian menikah" Tegas mama yang membuat kami berpandangan sekilas lalu tertunduk. Tiba-tiba, "Lalu, siapa yang akan menjadi wali risti. Sedang dia yatim piatu." Tanya ana yang membuat kami bingung sesaat.

"Insya Allah,saya yang akan menjadi wali risti" jawab seorang bapak tua yang berperawakan tinggi, yang tengah melangkah menuju kami. "Paman" ucap risti kaget. Aku dan mama pun kaget. Setelah memperkenalkan diri. Pak wawan pun menceritakan perihal ini. Ternyata ana yang telah merencanakan ini semua. Dia yang telah tulus men0l0ng kami. "Terimakasih ana,engkau memang sahabat yang paling baik" ucpa ku dan risti bersama yang membuat mama, pak wawan,ana dan kami pun tertawa bahagia.

Malam ini,aku menjadi seorang lelaki tergagah, disampingku, tertunduk seorang bidadari cantik dengan gaun putihnya. Mama tersenyum bahagia, ana. . . mesem mesem saja dari tadi. emm, mungkin dia pun telah teringin.^^
Aku dan risti berpandangan. Lalu tersenyum.

"Malam ini, bunga itu merekah.cinta ini tlah bersemi, rumah ini tak kan lagi sepi, karna ada sang bidadari hati, yaitu neng risti. Ya Allah pemilik cinta dan hati ini, ridhai setiap jalan hidup kami" do'a ku dalam hati, yang dijawab "Aamiin" oleh risti. "loh kok neng tau" tanya ku yang membuat kami langsung tertawa kecil yang membuat para tamu memandang kami penuh tanya.

Kesimpulan dari cerita ini adalah:
~Bahwasannya jodoh itu Allah yang menentukan, tugas kita adalah berusaha dan berikhtiar kepada Allah. Meminta dan memohon hanya kepada Allah, lewat amal shaleh dan laku baik.
~Jodoh itu tak memandang ras,tahta,kedudukan,rupa dan harta. Tentang ini saya ingin mem0tivasi kepada ukhti ku. bhwa jgn ragu untuk menjadi baik. kita ambil cntoh dari neng risti, karna sjatinya hati kita itu baik, maka dimanapun n apapun pekerjaan kita.Bila kita melandaskan semuanya atas dasar Ketakwaan kepada Allah, maka usah risau akan celoteh orang sekitar. Yang menganggap kita hina. Karna apapun yg diungkapkan manusia itu belumlah tentu sama dgn ketentuan Allah. jadi tetap smgt menjaga hijab diri.
~Disini juga dijelaskan tentang tata cara mengorek info tentang calon jodoh kita. Yaitu dengan mencari nara sumber yang bisa dipercaya. Karna agar tidak ada rasa kecewa pada akhirnya.
~Dan lagi, meminta restu orang tua itu sangatlah perlu. karna orang bijak berkata "Ridha Allah adalah disebabkan ridha orang tua, dan murka orang tua adalah menyebabkan Allah murka" untk hal ini sbg ctatan, slg yg dperintahkan org tua kita tdk menjadikan kita menyimpang pd ajaran Allah kita wjib mentaati. Tp bila kita disuruh melakukan kemunkaran pada Allah jgn trus kita menyeteru n membenci org tua kita. tp ingat, sbg anak yg shalih. kita wjb mendo'akan org tua kita. Karna kita adalah tambang emas bg mereka untk merengkuh surga Nya.

Jadi ! ! ! !

Segala sesuatu didunia ini, harus dijalani dgn didasari rasa cinta dan ketakwaan kepada Allah. . .

Sudah siap berburu jodoh dengan cara yang syari' ? ? ? ?

Kapan lg jika tidak sekarang kita merubah diri kita menjadi lebih baik?

Eit, tapi jgn cuma niat dan ucapan aja yaaa. Karna tindakan itu lebih utama. Jangan cuma bs blg "insya Allah,emm pengen, aduh kapan ya, mau dech. de el el el" tapi katakan "alhamdulillah,saya tengah berjalan menjadi baik. dan akan tetap istiqomah sampai saya bnr2 mendapat cinta-Nya" melalui amal shaleh mgkin, sedekah,seulas senyum,membiasakan budaya salam. dan lain lain dan lain lain.

Semangat ya ukhti ku, semangat ya akhi ^^

Salam semangat dariku untuk mu sahabat ^^
Share this article :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Akhlak Yang Baik, Jika Ada Kekhilafan Maka Perbaikilah Dengan Akhlak Yang Baik, Komentar Yang Buruk Akan Kami Hapus Demi Ketertiban Blog " CINTA HAKIKI "

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Cinta Hakiki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger